Starring : Robin Williams, Hugh Jackman, Nicole Kidman
Kisah dimulai saat para orang tua mulai bertemu, jatuh cinta dan membentuk keluarga. Sang Ayah, Memphis, yang bersuara bariton membuat sang Ibu, Norma Jean si Sopran jatuh cinta pada lagu pertama. Yup!, mereka mencari pasangan dengan “lagu cinta”. Singkat kata, pasangan baru ini memiliki sebutir telur yang harus dierami sang Ayah selama musim dingin (eh dingin terus mah di Antartika :P ) sementara sang Ibu mencari makan.
Prosesi pengeraman telur ternyata sangat hebat, diantara hujan badai dimalam yang dingin para jantan bekerja sama menjaga kehangatan tubuh bergantian. Sayangnya tanpa sengaja Memphis kehilangan keseimbangan sehingga telurnya terguling dan terantuk es. (Wah geger otak deh ) Sttt, rahasia ini hanya Memphis yang tahu. Pada hari menetas telur mereka terlambat menetas, dan gara2 geger otak itu (kali ) Mumble (nama yang diberikan) menetas dengan kaki terlebih dulu (yang lain memecah telur tengan paruh). Dan sesuatu yang tidak biasa mulai terjadi!
Mumble tidak bisa bernyanyi… suaranya payah, tapi dia adalah penari tap yang handal. Sayangnya komunitas mereka menganggap itu adalah bencana, termasuk ayahnya. Hanya ibunya dan Gloria, kembang desa mereka yang baik (juga jatuh cinta) terhadap Mumble. Akhirnya ketika Mumble dewasa Memphis mengakui bahwa Mumble pernah terantuk saat masih telur.
Selain ibunya dan Gloria, ada sekelompok pinguin dari ras lainnya yang dipimpin oleh Ramos, menganggap Mumble hebat dengan tarian tapnya. Mereka yang membantu Mumble membuktikan cintanya pada Gloria, yang tentu saja akhirnya ketahuan . Namun terbukti, cinta mengalahkan segalanya dan tarian tap Mumble sukses mengiringi lagu cinta Gloria, bahkan Gloriapun akhirnya ikut menari!
Kondisi Mumble yang hanya bisa menari akhirnya dikaitkan dengan hilangnya ikan-ikan dari perairan mereka. Ya, Mumble dianggap sebagai penyebab musim paceklik dan akhirnya diusir dari kaumnya. Mumble yang cerdas bersikeras bahwa allien (maksudnya sih manusia) penyebab malapetaka itu, dan dia bertekad membuktikannya. Bersama teman² pinguin kecilnya dan sang suhu Lovelace (pinguin dari jenis lainnya), Mumble memulai petualangannya. Bahkan Gloria menyusul dan ingin ikut serta, namun dengan terpaksa Mumble sengaja bertengkar dengan Gloria agar pacarnya itu tidak ikut.
Dengan perjuangan menempuh jalan yang sulit, mereka sampai di “kampung allien”. Bertarung dengan ikan paus dan selanjutnya berusaha menyelamatkan ikan2 yang terperangkap jaring, Mumble akhirnya rubuh dan terdampar di sebuah kebun binatang. Disana Mumble nyaris kehilangan akal sehatnya, sampai akhirnya seorang gadis cilik “berkomunikasi” dengannya.
Akhirnya Mumble kembali ke Antartika untuk mengalahkan tetua pinguin kaisar yang mengusirnya. Tapi hei! sepertinya Mumble berubah menjadi allien…, ada antena dipunggungnya. Benarkah Mumble sudah berubah? Berhasilkah ia membuktikan ucapannya? Apakah kisah ini berakhir bahagia? Nonton aja deh, gak rugi deh
Kisah dimulai saat para orang tua mulai bertemu, jatuh cinta dan membentuk keluarga. Sang Ayah, Memphis, yang bersuara bariton membuat sang Ibu, Norma Jean si Sopran jatuh cinta pada lagu pertama. Yup!, mereka mencari pasangan dengan “lagu cinta”. Singkat kata, pasangan baru ini memiliki sebutir telur yang harus dierami sang Ayah selama musim dingin (eh dingin terus mah di Antartika :P ) sementara sang Ibu mencari makan.
Prosesi pengeraman telur ternyata sangat hebat, diantara hujan badai dimalam yang dingin para jantan bekerja sama menjaga kehangatan tubuh bergantian. Sayangnya tanpa sengaja Memphis kehilangan keseimbangan sehingga telurnya terguling dan terantuk es. (Wah geger otak deh ) Sttt, rahasia ini hanya Memphis yang tahu. Pada hari menetas telur mereka terlambat menetas, dan gara2 geger otak itu (kali ) Mumble (nama yang diberikan) menetas dengan kaki terlebih dulu (yang lain memecah telur tengan paruh). Dan sesuatu yang tidak biasa mulai terjadi!
Mumble tidak bisa bernyanyi… suaranya payah, tapi dia adalah penari tap yang handal. Sayangnya komunitas mereka menganggap itu adalah bencana, termasuk ayahnya. Hanya ibunya dan Gloria, kembang desa mereka yang baik (juga jatuh cinta) terhadap Mumble. Akhirnya ketika Mumble dewasa Memphis mengakui bahwa Mumble pernah terantuk saat masih telur.
Selain ibunya dan Gloria, ada sekelompok pinguin dari ras lainnya yang dipimpin oleh Ramos, menganggap Mumble hebat dengan tarian tapnya. Mereka yang membantu Mumble membuktikan cintanya pada Gloria, yang tentu saja akhirnya ketahuan . Namun terbukti, cinta mengalahkan segalanya dan tarian tap Mumble sukses mengiringi lagu cinta Gloria, bahkan Gloriapun akhirnya ikut menari!
Kondisi Mumble yang hanya bisa menari akhirnya dikaitkan dengan hilangnya ikan-ikan dari perairan mereka. Ya, Mumble dianggap sebagai penyebab musim paceklik dan akhirnya diusir dari kaumnya. Mumble yang cerdas bersikeras bahwa allien (maksudnya sih manusia) penyebab malapetaka itu, dan dia bertekad membuktikannya. Bersama teman² pinguin kecilnya dan sang suhu Lovelace (pinguin dari jenis lainnya), Mumble memulai petualangannya. Bahkan Gloria menyusul dan ingin ikut serta, namun dengan terpaksa Mumble sengaja bertengkar dengan Gloria agar pacarnya itu tidak ikut.
Dengan perjuangan menempuh jalan yang sulit, mereka sampai di “kampung allien”. Bertarung dengan ikan paus dan selanjutnya berusaha menyelamatkan ikan2 yang terperangkap jaring, Mumble akhirnya rubuh dan terdampar di sebuah kebun binatang. Disana Mumble nyaris kehilangan akal sehatnya, sampai akhirnya seorang gadis cilik “berkomunikasi” dengannya.
Akhirnya Mumble kembali ke Antartika untuk mengalahkan tetua pinguin kaisar yang mengusirnya. Tapi hei! sepertinya Mumble berubah menjadi allien…, ada antena dipunggungnya. Benarkah Mumble sudah berubah? Berhasilkah ia membuktikan ucapannya? Apakah kisah ini berakhir bahagia? Nonton aja deh, gak rugi deh
No comments:
Post a Comment