kisah, di masa pendudukan
Nazi Jerman atas Eropa saat Perang Dunia II, sejumlah tentara A.S. direkrut sebagai regu khusus. Tugas mereka bukanlah untuk berperang frontal, melainkan untuk menyebarkan teror di kalangan Nazi Jerman. Namun dalam prakteknya korban mereka kebanyakan adalah tentara Jerman, tidak perlu anggota partai Nazi atau mesin militernya seperti Gestapo dan S.S. Kelompok Inglourious Basterds ini bak hantu karena beroperasi dalam diam, namun hasilnya nyata, musuh yang menjadi korbannya tewas secara mengenaskan. Bahkan, bagi yang tidak tahan kepada penggambaran darah, di film ini begitu vulgarnya darah bertebaran di sepanjang film. Misalnya ada adegan tentara Jerman yang tertangkap kelompok ini dipukuli dengan tongkat baseball sampai mati, bahkan dikuliti kepalanya.
Keberadaan kelompok ini membuat Hitler marah. Penggambaran Hitler sebagai orang kuntet pun cenderung menghina. Maka, ia memerintahkan upaya khusus untuk menangkap atau membasmi kelompok ini. Upaya pembasmian ditangani sendiri oleh Kolonel Hans Landa, Kepala Keamanan Hitler, yang memiliki julukan seram yaitu “Pemburu Yahudi”.
Dalam kesempatan yang tidak diduga, Hitler dan seluruh petinggi Nazi Jerman direncanakan akan menghadiri pemutaran perdana film berjudul Stolz der Nation karya Goebbels, Menteri Propaganda Nazi Jerman. Film ini sendiri mengisahkan keheroikan seorang sniper atau penembak jitu Nazi Jerman bernama Prajurit Zoller, yang konon pernah menewaskan banyak tentara A.S. dalam aksinya.
Pemutaran perdana ini dilakukan di bioskop milik seorang wanita Yahudi yang telah beralih identitas bernama asli Shosanna Dreyfus. Seluruh keluarga wanita ini dibantai oleh Kolonel Landa sewaktu dirinya masih anak-anak di peternakan milik tetangganya karena mereka disembunyikan di sana. Jadi, si pemilik bioskop punya dendam pribadi dan hendak membunuh sang kolonel.selanjutnya anda harus melihat sendiri ke sadisan film ini.
No comments:
Post a Comment