blog goblok: Knight And Day (2010)

Release date : 23 June 2010 (Indonesia)
Director : James Mangold
Writer : Patrick O'Neill (written by)

RESENSI

Sebagai seorang sutradara, James Mangold mungkin adalah salah satu sutradara yang paling eksperimental di Hollywood. Semenjak memulai karirnya dengan menyutradarai Heavy (1995), Mangold kemudian telah menjelajah untuk menyutradarai berbagai film dengan genre yang berbeda-beda. Mulai dari Girl, Interrupted (1999) yang berbau drama, Kate and Leopold (2001) yang berada di jalur komedi romantis, film thriller Identity (2003), film musikal Walk the Line (2005) hingga film western 3:10 to Yuma (2007).

Percaya atau tidak, kini Mangold menjejakkan kakinya di genre film action comedy dengan menyutradarai Knight and Day, yang sekaligus menjadi ajang reuni bagi Tom Cruise dan Cameron Diaz, setelah sebelumnya sempat membintangi Vanilla Sky (2001) bersama. Hasilnya mungkin bukanlah sebuah film yang akan banyak dibicarakan di ajang penghargaan seperti beberapa film Mangold sebelumnya. Namun lewat Knight and Day, Mangold berhasil sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah seorang sutradara yang sangat dapat diandalkan untuk mengarahkan sebuah film dari genre apapun.

Knight and Day dimulai dengan menceritakan pertemuan pertama antara Roy Miller (Cruise) dengan June Havens (Diaz) di sebuah bandara ketika keduanya akan terbang ke Boston dalam sebuah penerbangan yang sama. June mungkin menganggap pertemuannya dengan Roy adalah sebuah hal yang tidak disengaja namun meninggalkan kesan yang cukup istimewa. Namun bagi Roy… mungkin tidak.

Dalam waktu singkat, June kemudian menemukan bahwa Roy adalah seorang agen pemerintah yang sedang dicari-cari karena dianggap berkhianat dengan agensinya. Sialnya, kedekatannya dengan Roy selama di bandara ternyata telah dipantau oleh Agent Fitzgerald (Peter Saarsgard) dan orang-orangnya, yang kemudian menyangka bahwa June adalah kaki tangan Roy. Kini, June harus bekerja sama dan mengikuti setiap langkah Roy guna menghindari agar dirinya ditangkap oleh orang-orang yang selama ini telah mengincar Roy.

Naskah cerita Knight and Day, yang ditulis oleh Patrick O’Neill, sebenarnya bukanlah sebuah hal yang spektakuler dan menawarkan sesuatu yang baru kepada para penontonnya. Bahkan, pada beberapa bagian, Knight and Day dipenuhi dengan berbagai adegan action yang terlalu berlebihan sehingga terlihat begitu mengada-ada. Namun, pilihan sutradara James Mangold untuk mengemas keseluruhan film ini dengan alur cerita yang cepat membuat Knight and Day benar-benar tampil sebagai sebuah film action comedy yang dapat diandalkan.

Dengan durasi sepanjang 102 menit, James Mangold tak henti-hentinya memenuhi Knight and Day dengan banyak adegan action yang cukup mendebarkan. Bagus memang, namun pada beberapa bagian, lama-kelamaan sajian action yang diberikan Mangold menjadi terasa cukup melelahkan untuk dinikmati. Di sinilah kemudian Mangold mengisi Knight and Day dengan beberapa adegan komikal yang muncul melalui dialog-dialog bernuansa komedi serta tingkah laku kedua aktornya, terutama Cameron Diaz, yang cukup konyol. Hasilnya, walaupun tetap tidak begitu mampu menutupi kekurangan yang ada, tapi setidaknya penonton tidak akan menggerutu karenanya.

Eksekusi banyak dialog komedi yang ditawarkan di film ini juga menjadi sangat hidup dengan chemistry yang sangat baik antara dua bintang utamanya, Tom Cruise dan Cameron Diaz. Cruise, walaupun beberapa tahun terakhir sering mendapatkan penilaian sebelah mata akibat kisah kehidupan personalnya, kembali membuktikan bahwa ia adalah seorang aktor yang dapat diandalkan. Secara profesionalitas, Cruise adalah salah satu aktor paling berbakat yang pernah ada di Hollywood. Dengan daya tarik dan kharisma yang luar biasa, Cruise selalu berhasil untuk tampil memikat di tiap filmnya, termasuk di Knight and Day.

Tidak banyak memang yang dapat dikatakan mengenai Cameron Diaz. Ini bukan kali pertama Diaz bermain dalam film sejenis, dan bahkan telah menjadi tipikalnya untuk memerankan seorang wanita yang terjebak dalam situasi yang berbahaya namun mampu tetap untuk tampil komikal. Tidak salah, Diaz malah terlihat bagus dalam memerankan karakternya. Chemistry yang telah ia jalin bersama Cruise di Vanilla Sky (2001) semakin terlihat terasah dengan baik di film ini. Tidak mengherankan bila poin penting yang diraih Knight and Day berasal dari chemistry yang ditunjukkan keduanya di sepanjang film ini.

Selain Cruise dan Diaz, ada beberapa pendukung lain di film ini, terutama Viola Davis, Peter Saarsgard dan Paul Dano yang tampil sebagai pendukung utama. Sayang, Knight and Day memang ditujukan khusus untuk penampilan Cruise dan Diaz yang membuat para pemeran pendukungnya — yang tampil cukup baik — tidak dapat memberikan penampilan yang lebih menonjol lagi.

Secara naskah cerita, Knight and Day diisi dengan terlalu banyak adegan action, yang sebenarnya sangat menyenangkan untuk dilihat, namun berakhir dengan sedikit melelahkan ketika disajikan dengan porsi yang berlebihan. Hal ini yang menyebabkan alur penceritaan drama sedikit tersendat dan membuat Knight and Day pada beberapa bagian sedikit terasa menjemukan. Walau begitu, kemampuan James Mangold untuk menata tiap adegan dengan sangat rapi sekaligus arahannya kepada dua bintang utamanya, Tom Cruise dan Cameron Diaz, yang membuat mereka tampil dengan chemistry yang sangat prima, membuat Knight and Day benar-benar menjadi sebuah tontonan yang ringan, sangat menghibur namun tetap berkualitas penuh.
[Source : Ammiratthemovies]