Monday, September 6, 2010

Pengkhianatan G 30 S/PKI



Cerita film ini adalah versi resmi pemerintah Orde Baru tentang peristiwa yang terjadi pada malam 30 September dan pagi 1 Oktober 1965 di Jakarta. Pada malam dan pagi hari itu terjadi pergolakan politik di Indonesia yang kemudian berujung pada pergantian rezim dari Soekarno ke Soeharto. Pihak Orde Baru di bawah pimpinan Soeharto mengatakan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) melakukan pemberontakan yang kemudian digagalkan oleh Soeharto sendiri. Inilah yang menjadi dasar film tersebut.

Sampai hari ini masih banyak orang yang mempertentangkan kebenaran hal tersebut dan topik ini masih diselimuti banyak kontroversi dan rahasia.

Pemerintahan Soeharto kemudian memerintahkan satu-satunya stasiun televisi di Indonesia saat itu, TVRI, untuk menayangkan film ini setiap tahun pada tanggal 30 September malam. Pada saat stasiun-stasiun televisi swasta bermunculan, mereka juga dikenai kewajiban yang sama. Peraturan ini kemudian dihapuskan pada tahun 1998 dan sejak saat itu film ini belum pernah lagi diputar di stasiun televisi Indonesia.

Hingga saat ini peristiwa Gerakan 30 September masih menyisakan sejumlah kontroversi dan luka sejarah. Misteri pembantaian terhadap orang-orang yang dituduh sebagai simpatisan PKI tetap belum terungkap. Selain itu siapa pihak yang harus bertanggung jawab di balik tragedi itu juga masih belum jelas. Ada banyak versi beredar simpang siur di masyarakat mengenai siapa di balik peristiwa yang tercatat dalam sejarah kelam perjalanan bangsa ini.

Ada yang berpendapat bahwa Amerika ada di balik peristiwa ini. Alasannya adalah jelas, di era perang dingin kedekatan Indonesia dengan Rusia adalah sesuatu yang tidak diinginkan Amerika. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar adalah suatu ancaman, bila Indonesia sudah berada di bawah komunis, maka Asia Tenggara tinggal menunggu waktu. Amerika tidak menghendaki hal ini maka itu disusunlah skenario untuk menggulingkan Presiden Soekarno.

Versi kedua menyebutkan Soekarno yang ada di balik peristiwa ini. Atau setidaknya, sejak awal Soekarno tahu tetapi membiarkannya karena sikapnya yang tidak suka terhadap jenderal-jenderal kanan pimpinan AH Nasution. Banyak perwira tinggi TNI mempercayai pandangan ini. Ada juga versi yang menyebutkan bahwa Gerakan 30 September adalah akibat adanya konflik internal di dalam tubuh TNI. Yaitu perpecahan antara para Jenderal kanan yang borjuis dan para perwira revolusioner seperti Brigadir Jenderal Soepardjo, Kolonel Latief, dan Letkol Untung. Sementara versi yang lain menyebutkan bahwa Soeharto-lah dalang dari peristiwa itu.

Bagi Orde Baru, film Pengkhianatan G 30 S PKI adalah sebuah propaganda sekaligus buku putih versi pemerintah yang berkuasa. Dalam film ini PKI jelas-jelas pihak yang dituding pemerintah berada di balik upaya kudeta gagal ini. Oleh karena itu tak ayal lagi film ini adalah tayangan wajib yang harus dikonsumsi oleh masyarakat terutama generasi muda, meski di dalam film ini juga terkandung unsur-unsur sadisme yang sebenarnya kurang pantas ditonton oleh anak-anak, sekaligus pemerintah mengingatkan bahaya komunisme di negeri ini.
Pemeran: Bram Adrianto, Syu'bah Asa, Ade Irawan, Amoroso Katamsi, Umar Kayam, Didi Sadikin, Kies Slamet, Sofia WD, Wawan Wanisar.

No comments:

Post a Comment