Monday, September 6, 2010

GAIRAH MALAM 2

Syaina seorang mahasiswi yang menjadi simpanan seorang pengusaha, suatu ketika kepergok oleh istri pertama sang pengusaha. Awal cerita Papi yang datang tiba-tiba datang kerumah simpanannya Syaina. Ia langsung mencumbu Syaina yang sedang tertidur. Syaina kaget dan marah kepada Papi. Dengan bujuk rayu Papi akhir Syaina luluh, percumbuan pun kembali dimulai. Ketika mereka sedang asyik-asyiknya bergumul/bercinta, tiba-tiba Telepon berbunyi dan Papi terpaksa harus pergi meninggalkan Syaina.Setelah kepergian Papi, ternyata sang istri pertama yang telah mengikuti Papi, muncul sambil marah-marah.

Beberapa hari kemudian, karena kesepian ditinggal sang Papi ke Amerika, Syaina memutuskan pergi ke sebuah diskotik. Disana dia bertemu dengan seorang perempuan yang ternyata adalah seorang lesbian. yang kemudian mengantarkan Syaina pulang. Namun sebelum mereka pulang Syaina di ajak perempauan tersebut mampir kerumahnya untuk minum-minum. Karena kecapaian, Syaina tertidur di sopa rumah perempuan tersebut. Melihat Syaina yang tertidur dengan pakaian seksi perempuan tersebut tidak melewatkan kesempatan tersebut untuk mencubunya. Perempuan lesbian yang mencubu Syaina tersebut Taffana yang akhirnya sering menghubungi Syaina dengan menjemputnya kekampus.

Sepulang dari kampus Fanna mengajak Syaina pergi ketempat para penari Malam, ia menawarkan Syaina untuk menjadi seorang penari malam. Karena terbujuk Akhirnya Syaina menerima ntuk menjadi seorang penari malam.

Pada saat pertunjukkan Syaina yang pertama sebagai penari erotis di sebuah klub malam ada seorang tamu yang simpati pada Syaina, dengan perantara manager tari Syaina, Sang manager mencoba mengatur waktu kencan Syaina dengan tamu tersebut. Akhirnya malam itu Syaina dan sang tamu bertemu disebuah kamar.

Syaina menerima permintaan tamu tersebut karena merasa kesepian, tak lama kemudian mereka saling bercumbu dan bergumul di atas ranjang. Disaat mereka sedang bercumbu dengan hotnya tiba-tiba datang seseorang memakai helm masuk kedalam kamar membawa sebilah celurit. Perkelahian pun tak terelakkan.

Beberapa hari kemudian Taffana merasa kehilanga Syaina karena beberapa hari tidak bertemu. Hatinya gundah gulana, perasaan cemas, gelisah bercampur tak menentu. Akhirnya dia memutuskan untuk menghubungi Manager Tarinya untuk menanyakan keberaadan Syaina.

Suatu hari tiba-tiba Syaina terbangun telah berada di kamar seorang teman kuliahnya Teddy. Teddy mengaku bahwa dia menemukan Syaina telah pingsan di depan kampusnya. Syaina heran apa yang menyebabkannya pingsan.

Taffana yang gelisah merasa gembira setelah melihat kemunculan Syaina di rumahnya. Taffana yang sedang bergairah langsung mencumbu Syaina.
                    
Indowebster

No comments:

Post a Comment