Wednesday, March 30, 2011

Perpaduan Aksesoris Meksiko dan Hawai

 

Tren aksesoris wanita memang lebih cepat bergulir ketimbang mode untuk para lelaki. Belakangan, tren aksesoris wanita cenderung jadi pilihan kaum hawa di Indonesia, karena faktor cuaca yang kerap tak menentu. Pastinya, ketimbang ‘saltum’ menggunakan pakaian, MDers memang sebaiknya melirik aksesoris untuk mempercantik penampilan. Selain tanpa resiko, aksesoris bergaya Meksiko dan Hawai berikut ini pasti membuat performa kecantikan eksotis MDers lebih bersinar.

MDers mungkin cukup asing dengan tren aksesoris wanita, tapi soal warna aksesoris dengan aneka warna unik, pasti akan MDers sukai. Lihat saja bando Arriba Feather yang tampil eksotis dengan bulu unik, atau gelang lukis yang digunakan tiga buah sekaligus. Sedang untuk pilihan lain, MDers bisa mengenakan gelang Reggae yang dikenakan 10 buah sekaligus, atau kalung Honolulu yang digantungi cincin warna-warni di 
sekelilingnya.

Namun jika MDers ingin tampil dengan manik-manik, tren aksesoris wanita yang bisa MDers gunakan misalnya seperti bando Tropicana dan gelang Sweetie Seed ini. Kalaupun MDers memilih mengenakan kalung, coba saja kenakan Charm Rope berbahan perak denga hiasan warna-warni. Atau mungkin MDers bisa mengenakan kalung Feather Cluster yang unik dengan bulu warna biru ini. Sedang untuk menambah aura ekstotis saat bepergian, MDers bisa membawa tas silang Freida Floral yang tampil dengan warna dasar putih dan cyan.

Masih belum yakin dengan tren aksesoris wanita yang bisa MDers kenakan, lihat juga anting-anting Cute Horse dan Neon Birdie bergaya Meksiko ini. MDers juga bisa memadukannya dengan kalung Crazy Horse yang dihiasi kuda-kuda kecil di sekelilingnya, sambil membawa tas pinggang unik Mexicana Zag Mini.

Namun dari semua kemungkinan tren aksesoris wanita yang bisa MDers kenakan, mengombinasi pemakaian beberapa gelang sekaligus tetap jadi pilihan menarik. Meski bergaya bohemian, tapi warna-warna unik dari Meksiko dan Hawai ini tidak akan membuat MDers ketinggalan jaman saat memakainya.

No comments:

Post a Comment